Review Dan Evaluasi Kampung Tangguh Bencana Ketanggungan,  Dalam Ketangguhan Masyarakat Menghadapi Bencana 

Rabu,(14/09/2022) Kompleksitas dari konsep ketangguhan masyarakat menghadapi bencana, berkembang seiring dengan perubahan alam yang terjadi secara dinamis. Pada hakikatnya, ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana adalah kemampuan masyarakat/komunitas/kelompok dalam merespon perubahan alam yang terjadi, akibat berbagai kondisi eksternal salah satunya bencana alam.

Untuk menghadapi perubahan alam tersebut, Babinsa Koramil 10/Wirobrajan Kodim 0734/Kota Yogyakarta Serda Tri Maryaka dan Serda Distanta Sanday bersama  Kelurahan Wirobrajan, dan Tim Pendamping BPBD Kota Yogyakarta melaksanakan review dan evaluasi Kampung Tangguh Bencana (KTB) Kampung Ketanggungan. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam membangun ketangguhan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana yang dihadapi di wilayah Kelurahan Wirobrajan, Rabu (14/09/2022).

Tim pendamping BPBD Kota Yogyakarta menjelaskan, dalam Kampung Tanggung Bencana dibentuk atas empat dimensi yaitu regulasi, kelembagaan, pendanaan, pengembangan kapasitas dan penanggulan bencana," ucap Bapak Bimo.

"Hasil telaah menunjukan bahwa pada regulasi terkait modal sosial/pendanaan dalam hal ini seperti pelatihan dan pemberdayaan masyarakat menjadi faktor yang membentuk adanya ketangguhan masyarakat dalam Kampung Tangguh Bencana (KTB)," pungkasnya. 

Usai kegiatan tersebut Serda Tri Maryaka juga menegaskan, tujuan di bentuknya Kampung Tangguh Bencana (KTB) diantaranya ketangguhan masyarakat dalam sistem peringatan dini, pemetaan daerah rawan dan analisis risiko serta mitigasi struktural sebagai indikator atau yang menggambarkan bagaimana ketangguhan masyarakat dalam menghadapi kondisi bencana di wilayahnya," jelasnya.